Episentrum Korupsi Anggaran

Edisi: 32/40 / Tanggal : 2011-10-16 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


FAHRI Hamzah jelas salah alamat—dan ini celaka dua belas bagi rakyat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera itu riuh meneriakkan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi, yang seharusnya justru didukung wakil rakyat. Teriakan itu akan tepat sasaran jika ditujukan kepada para koruptor yang menggerogoti uang negara.

Pernyataan politikus yang pernah menerima Rp 150 juta dalam kasus dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan pada 2004 ini memberi petunjuk adanya bau amis di ruangan sejumlah legislator. Fahri seolah-olah menyuarakan kepanikan kolektif di "parlemen" setelah KPK menyasar titik strategis: membongkar paksa bunker korupsi di Senayan.

Bola liar terus bergulir, terutama sejak empat pemimpin Badan Anggaran DPR diduga terlibat dalam kasus suap wisma atlet di kompleks SEA Games Palembang. Melchias Markus Mekeng, Tamsil Linrung, Olly Dondokambey, dan Mirwan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.