Ziarah Bukan Musik Biasa
Edisi: 32/40 / Tanggal : 2011-10-16 / Halaman : 48 / Rubrik : MS / Penulis : Joko S. Gombloh, ,
Perempuan itu duduk bersimpuh sambil tangannya meremas-remas benda semacam genta. Remasan yang memunculkan bunyi tak beraturan seperti suara-suara gemeletak. Di belakangnya, tiga lelaki memukul Chinese gong dan simbal dalam berbagai ukuran. Pukulan bertempo cepat dan dalam dinamika tak terukur itu menghasilkan suara gemerencing, gaduh, juga pekak di telinga. Sesekali mencuat suara vokal (voicing) yang dibawakan secara stakato oleh perempuan itu.
Mereka sedang membangun ruang bunyi yang demikian luas serta berdurasi panjang, hingga perempuan itu perlahan bergerak, seperti menari, sambil terus membunyikan genta dalam genggaman tangannya. Lalu seorang di antaranya memainkan piano, menimpali gemeletak genta dan vokal dalam rangkaian nada minimalis. Isolasi nada-nada minimalis ini menjadi semacam kiat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…