Pesawat Telat Penumpang Digugat

Edisi: 32/40 / Tanggal : 2011-10-16 / Halaman : 94 / Rubrik : HK / Penulis : Bagja Hidayat , ,


BETAPA terkejut Mizan Allan de Neve ketika melakukan check in di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Petugas mengabarkan nama laki-laki Belanda kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, itu tak ada dalam daftar manifes penumpang Lion Air JT 17, yang akan berangkat pukul 08.30 WIT.

Hari itu, 31 Mei 2011, Allan hendak pulang ke Jakarta setelah sepekan menengok koperasi yang didirikannya bersama Keuskupan Ruteng. Setiap akhir bulan, pengusaha perencanaan desain 55 tahun ini berkunjung ke sana. ”Baru kali itu saya naik Lion,” katanya kepada Tempo pekan lalu.

Ia tak habis pikir namanya bisa menghilang, padahal tiket elektronik pulang-pergi yang ia pesan pada 23 Mei 2011 saat akan berangkat dari Jakarta masih ia pegang. Allan meminta petugas mengeceknya sekali lagi dan mengkonfirmasi ke kantor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…