Para Indonesianis Dan Kontradiksi Itu

Edisi: 37/40 / Tanggal : 2011-11-20 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


INDONESIA lebih menarik peneliti asing justru di masa pemerintahan yang represif. Di masa Orde Baru, misalnya, studi tentang Indonesia marak di berbagai kampus universitas terkemuka dunia. Banyak donor yang mendanai riset sekitar pergulatan negeri ini menolak rezim otoriter.

Zaman berganti. Rezim Soeharto tumbang pada 1998 dan membawa perubahan signifikan. Informasi lebih terbuka, represi jauh berkurang, demokratisasi tumbuh. Indonesia bukan lagi sebuah negeri "misterius". Paradoks pun muncul: pamor pusat studi Indonesia di berbagai universitas mancanegara malah meredup, bahkan ada yang gulung tikar.

Indonesia bukan lagi magnet bagi para Indonesianis—begitu para peneliti asing itu dijuluki. Sudah tak banyak periset akademis yang membaktikan seluruh karier dan hidupnya demi menekuni Indonesia seperti George McTurnan Kahin, Benedict Anderson, Herbert Feith, David T. Hill, Daniel S. Lev, Ruth McVey, Denys…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.