Berawal Dari Kamus Militer

Edisi: 37/40 / Tanggal : 2011-11-20 / Halaman : 124 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


Kegiatan Colombo Plan pada 1962 menjadi awal Profesor Yang Seung-yoon mengenal bahasa Indonesia dan Malaysia. Dia ingat saat itu tidak dapat menemukan literatur yang bisa menggambarkan Indonesia dengan baik. "Kami belajar seperti orang berjalan mengikuti sinar kecil di kegelapan malam," ujar guru besar studi Malaysia-Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) itu.

Dua tahun kemudian, pada 1964, untuk pertama kalinya, HUFS, yang berada di wilayah Dongdaemun, ­Seoul, membuka Jurusan Khusus Budaya dan Sastra Indonesia. Lantaran keterbatasan sumber daya dan literatur, para sukarelawan Colombo Plan turun tangan mengajar mahasiswa.

Sistem dan materi pengajarannya sangat sederhana. Kebanyakan menggunakan buku yang diadopsi dari kamus militer milik Amerika Serikat. "Pada masa awal, buku pelajarannya penuh dengan kata-kata yang dipakai kamus militer, misalnya markas besar di mana, Sersan Mayor sedang apa," ujar Profesor Yang.

Setahun berikutnya, HUFS melebur Jurusan Bahasa Indonesia dan Malaysia dalam satu payung di bawah Fakultas Bahasa-bahasa Timur. Melalui jurusan ini, para mahasiswa mempelajari berbagai hal tentang negara-negara Asia Tenggara, baik dari segi bahasa maupun agama, antropologi, politik, dan manajemen.

Pada awal dibuka, Studi Indonesia-Malaysia kurang diminati karena mahasiswa Korea berkiblat ke Amerika, Jepang, dan Eropa. Namun, kini, Jurusan Cina dan Asia Tenggara, khususnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…