Kaum Indonesianis Amerika Masa Kini
Edisi: 37/40 / Tanggal : 2011-11-20 / Halaman : 130 / Rubrik : KL / Penulis : R. William Liddle, ,
Studi ilmu politik tentang Indonesia di Amerika Serikat sedang mekar. Berita ini tentu menggembirakan, apalagi buat saya, sebagai Indonesianis yang telah mengamati Indonesia selama lebih dari setengah abad.
Di antara banyak ilmuwan politik muda Amerika Serikat yang kini aktif menulis tentang Indonesia, ada empat yang paling menonjol: Ben Smith yang mengajar di Universitas Florida, Tom Pepinsky di Cornell, Tuong Vu di Oregon, dan Dan Slater di Chicago. Paling tidak, karya mereka bisa dipakai sebagai contoh untuk menjelaskan ciri-ciri khas, baik positif maupun negatif, pendekatan ilmu politik mutakhir di Amerika.
Buku pertama Smith, Hard Times in the Lands of Plenty (Cornell, 2007), membandingkan dampak peningkatan harga minyak pada 1970-an di Iran, tempat seorang diktator digulingkan pada 1979, dengan Indonesia pada kurun waktu yang sama. Menurut Smith, diktator Soeharto bertahan karena sempat membentuk koalisi politik yang cukup luas sebelum kas negara berlimpahan dolar hasil peledakan harga minyak internasional. Sedangkan Syah Iran sedari awal terlalu menggantungkan nasibnya pada minyak. Ketergantungan itu menciptakan banyak musuh, baik di kalangan petani maupun kelas menengah perkotaan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…