Laku Liar Calon Opsir
Edisi: 31/40 / Tanggal : 2011-10-09 / Halaman : 70 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,
SEJAK Juni lalu, ada yang berubah di kompleks Akademi Kepolisian, Semarang. Dua mobil patroli saban hari berputar-putar di dalam kompleks sekolah calon perwira itu. Dari dalamnya, sejumlah provos mengawasi gerak-gerik para taruna dengan mata tajam.
Seusai jam belajar di kelas, pengawasan tak berkurang. Belasan provos meronda Akademi sampai fajar menyingsing. Asrama para taruna mendapat perhatian khusus. Gedung tiga lantai itu disisir sampai ke selasar antarkamar. Lampu sirene di atas kedua mobil patroli provos itu terus berpijar sepanjang malam.
Perubahan ini merupakan instruksi khusus Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jenderal Amin Saleh. Pemicunya adalah sejumlah laporan soal penganiayaan berulang terhadap taruna-taruna junior di lembaga pendidikan calon perwira itu. âSaya memang mendengar banyak kasus kekerasan di sini,â kata Amin, Senin dua pekan lalu.
Penelusuran Tempo menemukan laporan-laporan itu bukanlah isapan jempol. Dengan dalih mengajarkan kedisiplinan, para senior kerap menghukum adik kelasnya dengan berbagai bentuk kekerasan fisik. Tak hanya berbahaya, hukuman yang diberikan kerap kali merendahkan martabat para taruna yang jadi korban.
Pertengahan Februari lalu misalnya. Pada satu malam, Brigadir Satu Taruna Edi Saputro menggiring belasan adik kelasnya yang tinggal di Blok H-2 ke koridor asrama. Di sana, para taruna junior ini diperintahkan mengambil posisi kayang: badan menghadap ke langit, kedua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.