Merasionalkan Durian Runtuh
Edisi: 37/21 / Tanggal : 1991-11-09 / Halaman : 35 / Rubrik : KSH / Penulis : Supangkat, Jim
Kondisi di Indonesia disorot. Penarikan 285 merek obat bukan pelarangan obat
berbahaya, tapi mencari pola penggunaannya secara tepat.
; SEBUTAN obat laknat, brengsek, dan racun rajin muncul dalam pemberitaan dua
pekan ini. "Saya risi membaca berita yang memakai kata-kata itu," ujar
Slamet Soesilo.
; Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Departemen Kesehatan ini
tak menduga bahwa penarikan 285 obat yang tidak rasional mengundang sebutan
semacam itu. Pangkalnya, menurut Slamet Soesilo, mungkin salah menafsirkan
karena aturan yang dikeluarkannya dua pekan lalu kurang dipahami secara
lengkap. Penarikan itu bukan karena obatnya berbahaya, tapi tidak rasional.
; Lain dengan obat tradisional yang banyak dibuat dari tetumbuhan, obat kimia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…