Manuver Menghadang Raksasa
Edisi: 40/40 / Tanggal : 2011-12-11 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Tito Sianipar , ,
Tiga kali pertemuan itu mengentalkan jalinan kepentingan di antara partai-partai kecil dalam Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum di Dewan Perwakilan Rakyat. Menamai diri "Poros Tengah", tujuan mereka satu: menghadang dominasi partai-partai besar.
"Poros ini muncul karena arogansi partai besar," kata Abdul Malik Haramain, politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Rabu pekan lalu. Partai lain yang tergabung adalah Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra.
Kepentingan mereka adalah memperjuangkan dua poin utama, yakni soal ambang batas parlemen (electoral threshold) dan kuota calon anggota parlemen tiap daerah pemilihan. Dua hal lain yang jadi perhatian adalah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?