Merebut Jalan Dengan Makanan

Edisi: 40/40 / Tanggal : 2011-12-11 / Halaman : 48 / Rubrik : GH / Penulis : Sorta Tobing, ,


Minggu pagi di Bandung. Jalan Dago—mulai daerah Cikapayang hingga Simpang Dago—ditutup selama enam jam untuk acara Car Free Day. Seperti acara serupa di Jakarta, masyarakat memakai kesempatan itu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas sportif lain di jalan sepanjang 1,5 kilometer itu. Ada yang cuma jalan-jalan bersama keluarga. Ada pula yang pamer meluncur di atas skateboard, sepeda gunung, sepatu roda, atau sepeda tanpa rem alias fixie yang berwarna-warna terang.

Tapi coba berjalan sedikit ke dekat Simpang, tepat di depan tempat kursus bahasa Inggris. Di atas jalan beraspal yang setiap akhir pekan selalu macet oleh mobil berpelat B itu, dua pekan lalu, sepetak rumput sintetis berukuran 1 x 3 meter digelar. Ada sebuah meja panjang dengan kompor gas kecil di atasnya. Kemudian terdapat bangku-bangku untuk duduk dengan pot-pot dan dinding kayu di sekitarnya.

Seorang pria berambut pirang, berbadan tinggi-tegap, dan berkacamata hitam berdiri di belakang meja itu. Penampilannya mirip aktor film laga Hollywood, tapi dia hanya memakai pisau tajam untuk mengiris bawang, tomat, dan roti panjang khas Prancis, baguette. Wah, ada bule buka warung pinggir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…