Palestina Hadir Suriah Mogok
Edisi: 37/21 / Tanggal : 1991-11-09 / Halaman : 79 / Rubrik : LN / Penulis : Sendjaja, Farida
Inilah sebuah pertemuan semeja, setelah 40 tahun berkelahi, yang mengubah
citra Timur Tengah. Palestina jadi bertemu Israel. Tapi delegasi Suriah mogok,
menolak perundingan bilateral.
; INILAH hari yang akan dicatat dalam sejarah dunia sebagai hari pertama
kalinya Israel dan Palestina duduk di satu meja perundingan, setelah 40 tahun
bermusuhan. Di Madrid, Spanyol, 30 Oktober, Rabu pekan lalu.
; Meski sampai awal pekan ini tak ada hasil berarti, perdamaian masih jauh nun
di sana, orang tak bisa mengatakan bahwa Timur Tengah masih sama seperti
sebelum 30 Oktober 1991. Ada yang berubah.
; Baru Konperensi Damai Timur Tengah di Royal Palace, Madrid, yang dibuka
Perdana Menteri Spanyol Gonzalez, serta Presiden George Bush dan Mikhail
Gorbachev sebagai pengundang, kinilah berhasil menghadirkan Israel dan tujuh
delegasi negara Arab, termasuk Palestina, di ruang Plaza De Orientale.
Mereka berjejer di meja perundingan berbentuk huruf T -berturut-turut duduk
delegasi Israel, delegasi Syria, delegasi gabungan Yordania-Palestina, dan
delegasi Libanon, yang masing-masing ditulis dengan nama Rakyat Israel, Rakyat
Syria, dan seterusnya. Tak ada sebutan negara. Ini untuk menghindari hal-hal
peka karena secara de facto negara Palestina itu belum ada.
; Sampai hari penutupan konperensi, Jumat pekan lalu, ketujuh delegasi yang
berunding tak menghasilkan kesepakatan mengikat. Perundingan sebenarnya,
menurut Menteri Luar Negeri Amerika James Baker, yang selama delapan bulan
merancang konperensi bersejarah ini, baru dimulai dalam pertemuan-pertemuan
bilateral antara Israel dan negara-negara Arab setelah konperensi berakhir.
; Pada awalnya, Perdana Menteri Yitzhak Shamir menuntut pertemuan bilateral
dilakukan di negara-negara Arab dan Israel. Pemimpin delegasi Israel itu yakin
bahwa seandainya berunding di ibu kota negara Arab atau Israel, mereka akan
dapat legitimasi lebih tinggi. Usul itu ditentang delegasi negara-negara Arab,
yang tetap ingin pertemuan dilangsungkan di Madrid kecuali ada jaminan bahwa
Israel bersedia mundur dari wilayah Palestina dan Arab yang diduduki.
Akhirnya, disepakati pertemuan bilateral tetap dilangsungkan di Madrid, Ahad
pekan ini, walau hanya bersifat prosedural: mendiskusikan tempat perundingan
lebih lanjut.
; Pada pertemuan bilateral delegasi gabungan Palestina-Yordania dengan Israel,
yang patut dicatat bahwa Palestina mulai dianggap dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…