Potret Orang Biasa Di Taman Ayodya

Edisi: 41/40 / Tanggal : 2011-12-18 / Halaman : 128 / Rubrik : SR / Penulis : Dian Yuliastuti, Kuniawan,


Tubuhnya penuh tato. Kemeja kotak-kotak merah lusuh dan celana jins hitam membalut tubuh cekingnya yang berwarna gelap. Rambutnya yang sedikit gondrong dibiarkan tergerai. Dengan bersandal jepit, dia menyusuri jalan setapak di Taman Ayodya di tepi Jalan Barito, Jakarta.

Yadi, 25 tahun, adalah salah seorang penghuni kawasan itu. Kini dia menjadi penjaga toilet umum di dekat taman tersebut. "Boleh ambil, ya, Mbak. Ini makanan kesukaan saya," kata Yadi, lalu mengunyah dua rengginang dari meja panitia Jakarta Biennale#14.2011, yang sedang membuka pameran gambar Komunitas Wedha's Pop Art Portrait di taman tersebut pada Ahad pekan lalu.

Tiga bulan lalu, rambut Yadi gimbal. Penampilannya yang urakan itu terabadikan dalam sebuah gambar seukuran 1,5 x 1,5 meter. Gambar karya Andika Danang Suhendra berdasarkan foto karya Gunawan Syarifudin, keduanya seniman Komunitas Wedha, itu menampilkan wajah Yadi dari samping kiri. Matanya menatap jauh. "Pas difoto itu saya lagi mikir, kangen pengen pulang kampung," kata Yadi, yang mengaku dari Yogyakarta.

Wajah Yadi pada gambar itu dicat kotak-kotak warna-warni,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…