Berburu Dewa Cina Dan Robin Hood
Edisi: 42/40 / Tanggal : 2011-12-25 / Halaman : 65 / Rubrik : IMZ / Penulis : Ninin P. Damayanti , ,
DIA selalu muncul sebagai orang tua berjanggut panjang, berkepala botak, dengan kening menonjol. Tangan kiri memegang tongkat, tangan kanan menggenggam buah peach pemanjang umur. Dalam kepercayaan Tionghoa, kakek tua ini menentukan hidup-mati seseorang. Dialah Shou Xing, sang Dewa Umur Panjang. Ada pula yang memanggilnya Bintang Kutub Selatan.
Sosoknya "menjelma" sebagai batik yang ditulis di atas kain mori halus. Perajin batik Lasem mengerjakannya 131 tahun silam. Kain ini diduga adalah seprai hadiah orang tua kepada anaknya di hari pernikahan. Harapannya, si anak panjang umur dan dibanjiri rezeki.
Ini adalah salah satu koleksi Hartono Sumarsono, 58 tahun. Setiap bidangnya sarat dengan motif binatang mitologi Cina yangâbila dilihat sepintasâtampak hidup dan bergerak. "Saya peroleh seprai ini pada 1980. Sekarang sulit didapat. Hanya ada tiga helai di dunia," kata Hartono beberapa pekan lalu kepada Tempo. Sehelai lainnya, seprai motif burung hong, ada dalam lemari Hartono. Satu lagi diduga ada di tangan seorang kolektor di Amerika.
Seorang kolektor asal Jerman, saat perhelatan Indonesia World Batik Summit 2011, Oktober lalu, merayu Hartono agar mau menjual seprainya. Namun rayuan gencar itu gagal total. "Bukan soal duit, tapi ini kan sejarah Indonesia," kata Hartono. Berapa harga yang ditawarkan, Hartono menolak memberi tahu. Yang jelas, batik antik harganya bisa puluhan juta rupiah, bahkan bisa lebih dari Rp 100 juta.
Kenapa batik antik bisa semahal itu? Ada banyak faktor yang mempengaruhinya: keaslian, siapa artisan yang mendesain, sejarah, usia, dan kondisi batik itu kini. Jika faktor-faktor itu bertemu dalam selembar kain, duit bukan lagi masalah. "Berapa pun harganya, kalau kolektor suka, pasti dibeli," kata Taufik, yang sudah 15 tahun menjadi perantara antara pemilik batik dan kolektor.
Soal usia sudah pasti menjadi ciri terpenting batik antik. Ada kolektor menyebut batik antik dengan istilah lawasan. Padahal batik lawasan belum tentu antik. Lawas dalam bahasa Jawa berarti lama. Namun kain batik baru dikategorikan antik bila usianya lebih dari 50 tahun.
Tua saja tak cukup. Syarat lainnya adalah kondisinya masih bagus. Kain bergambar Dewa Panjang Umur milik Hartono itu termasuk yang masih oke. Warna dasar seprai yang awalnya putih gading memang sudah berubah kekuningan. Namun pinggirannya masih terawat, hampir tanpa cacat. Ragam motifnya didominasi warna merah mengkudu. Ada sedikit sentuhan warna soga (cokelat dari kayu pohon soga) pada motif di tepi kain. Seluruh kombinasi warnanya sempurna.
Bila motif, warna, dan jenis kain terbilang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…