Aromatic, Olefin Dan Pinjaman ...
Edisi: 37/21 / Tanggal : 1991-11-09 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis : Wangkar, Max
Keppress 39 Tahun 1991 mulai mengundang pro dan kontra. Secara resmi
pinjaman luar negeri buat swasta tidak dibatasi, tapi penjatahannya sedang
digodok pekan ini.
; DALAM waktu dekat, pembatasan pinjaman komersial luar negeri akan menjadi
tantangan besar bagi dunia usaha serta perekonomian Indonesia. Sekarang, suku
bunga pinjaman yang meroket telah menghambat bisnis real estate dan industri
otomotif. Namun, tahun depan, diduga akan lebih banyak sektor bisnis yang
tersumbat.
; Bankir Mochtar Riady, yang terkenal dengan visi yang tajam, melihat bahwa
situasi ekonomi dan bisnis tahun 1992 akan lebih suram. Alasannya, pertama,
kebijaksanaan uang ketat akan lebih ketat. Kedua, investasi swasta akan lebih
terbatas pula. Ketiga, ekspor Indonesia harus bersaing terutama menghadapi
barang-barang RRC.
; Mochtar Riady memang tidak langsung mengaitkan proyeksi suram itu dengan
kuota pinjaman komersial luar negeri. Namun, bisa dipastikan, bank-bank devisa
dan saudagar besar yang selama ini mempunyai akses ke luar negeri, mau tak
mau, harus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…