Abraham Samad: Menteri Pun Bisa Saya Tahan!
Edisi: 42/40 / Tanggal : 2011-12-25 / Halaman : 130 / Rubrik : WAW / Penulis : Andari Karina Anom , Wahyu Muryadi ,
Datang ke Jakarta dengan label "anak kampung", Abraham Samad tampak tak terlalu peduli pada sofistikasi dalam menjawab pertanyaan wartawan. Di ruang redaksi Tempo di Kebayoran Centre, Jakarta Selatan, dia menyahuti rentetan pertanyaan 20-an anggota redaksi sepanjang dua setengah jamâtanpa basa-basi. "Akan saya terkam semua. Saudara kandung saja bisa saya gantung kalau terbukti korupsi," komentar dia saat ditanya tentang kian leletnya orang menjadi tersangka dalam kasus-kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pertemuan di atas berlangsung pada Kamis malam pekan lalu, sehari sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik dia sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2011-2015. Berusia 45 tahun, dengan raut wajah segar, Samad lebih mirip "anak kemarin sore" dibanding empat senior yang akan dia pimpin. Tatkala dia terpilih, kencang berembus kabar ada deal politik antara Abraham dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat sehingga dia mampu meraup angka fantastis: 43 suara. Dia juga disebut-sebut dekat dengan kaum fundamentalis Islam. "Saya perlu klarifikasi ini, karena Tempo banyak juga menuduh saya seperti itu," ujarnya sembari tersenyum.
Abraham datang dari latar belakang aktivis dan pengacara. Dia ikut dalam "tim sukses" saat Baharuddin Lopa dicalonkan menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. "Saya menjadi pengacara karena dia," kata Opengâpanggilan akrab Abraham. Termasuk pendiri Makassar Anti-Corruption Watch, Abraham mengaku, "Seingat saya, belum pernah saya membela koruptor sepanjang karier saya sebagai pengacara." Dia menekankan bersedia pulang kampung bila gagal dalam setahun. "Saya tak mau dianggap piti kana kanai (bahasa Makassar: asal bunyi)," katanya.
Wartawan Tempo Andari Karina Anom dan Wahyu Muryadi memandu perbincangan panjang ini dalam suasana campur-baur: serius, ringan, emosional, tegang sesekali, dibumbui ledakan tawa di sana-sini. "Saya tahu akan âdihabisiâ di Tempo dalam wawancara ini," ujar Abraham sembari terbahak.
Apakah Anda punya deal politik dengan DPR sehingga bisa menang dengan 43 suara dari 56 suara anggota Komisi Hukum DPR?
Tempo menulis, saya melakukan deal-deal dengan partai tertentu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…