Pembantaian Berkedok Sayembara
Edisi: 43/40 / Tanggal : 2012-01-01 / Halaman : 127 / Rubrik : KRI / Penulis : Mustafa Silalahi, Firman Hidayat ,
TULANG-belulang terhampar di atas meja laboratorium Universitas Mulawarman, Samarinda. Ada tengkorak, tulang lengan, taring, dan jari. Semuanya sekitar sepuluh tulang dan tak ada yang utuh. Warnanya memutih. "Ini kerangka orang utan dewasa," kata Yaya Rayadin, peneliti orang utan, yang menunjukkan tulang itu kepada Tempo, Senin pekan lalu. Warnanya yang putih, kata Yaya, pertanda ia dikubur tak begitu dalam. "Dikubur sekitar lima bulan lalu."
Usia orang utan itu sekitar 30 tahun. Tubuhnya tambun dan bobotnya saat hidup diperkirakan mencapai 120 kilogram. Namun ada yang aneh dari tulang-belulang itu. Di tulang lengan terdapat bekas sabetan benda tajam. Tulang jemarinya juga tak utuh, terputus-putus. "Orang utan ini tewas dibunuh," kata Yaya menyimpulkan.
Yaya menerima sepuluh tulang tersebut dari Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur. Polisi hendak memastikan tulang itu adalah orang utan. Jika benar, ia akan digunakan sebagai barang bukti di pengadilan. Tulang itu ditemukan terkubur di area kebun sawit milik PT Prima Citra Selaras di Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur. Orang utan itu diduga dibunuh pada 27 Mei 2011. "Pelakunya sudah kami tangkap Kamis dua pekan lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kutai Timur Ajun Komisaris Sugeng Subagyo kepada Tempo.
Mereka adalah Tajar, 60 tahun, Tulil (56), dan Rahman (57). Polisi masih mengejar Ijul, tersangka lain yang keburu kabur. Menurut Sugeng, keempat karyawan PT Prima ini melihat orang utan, hewan yang memiliki nama latin Pongo pymaeus morio ini itu sedang mengudap tunas sawit yang baru ditanam di area perkebunan. Mereka lalu menangkap, menombak, serta menebas orang utan itu dengan parang. "Mereka merekam adegan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…