Syiah Di Antara Kita
Edisi: 45/40 / Tanggal : 2012-01-15 / Halaman : 31 / Rubrik : KL / Penulis : Said Aqil Siradj, ,
Said Aqil Siradj*
KONFLIK di Sampang, Madura, membuka mata bahwa kita memiliki saudara: Syiah. Mungkin karena jumlahnya kecilâsekitar satu persen dari total muslim di Indonesiaâkita sering melupakan mereka. Meski memiliki beberapa perbedaan dengan Sunni, aliran mayoritas Islam di Indonesia dan dunia, Syiah pantang dimusuhi. Kita hidup bersama mereka sejak awal perkembangan Islam.
Untuk memahami Syiah, kita perlu kembali ke abad VII. Syiahâsecara literal berarti pengikutâmulai dikenal setelah Ali bin Abi Thalib terbunuh di Kufah, Irak, Ramadan 40 Hijriah (622 Masehi). Mereka adalah kelompok pencinta Ali, pemimpin keempat khulafaur rasyidinâorang-orang terdekat Nabi Muhammad SAW. Pembunuhan Husain, cucu Rasulullah, di Karbala, Irak, 10 Muharram 61 Hijriah, membuat kelompok itu meningkatkan posisinya sebagai partai politik. Peringatan Tragedi Karbala atau Hari Asyuraâmenangis berjemaah sembari memukul-mukul badan sebagai pengingat penderitaan Husainâmenjadi ciri khas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…