Penyelamat Arsitektur Nusantara
Edisi: 45/40 / Tanggal : 2012-01-15 / Halaman : 80 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Sudah dua kali dalam tiga tahun ini majalah Tempo memilih kota sebagai Tokoh Arsitektur. Isu perkotaan memang seperti tidak ada habisnya dibahas. Apalagi bumi semakin sesak. Tahun lalu penghuninya sudah tujuh miliar. Lebih dari setengahnya tinggal di kota. Penataannya pun semakin kompleks.
Tahun ini kami ingin menyoroti hal yang berbeda: arsitektur berciri khas Indonesia. Bukan tanpa sebab pula pemilihannya. Kota yang semakin padat telah membuat penduduk seperti kehilangan jati diri. Tradisi dan budaya semakin pudar, tergantikan oleh keseragaman akibat informasi global.
Begitu pula arsitekturnya. Bentuk bangunan semakin seragam. Mana yang jadi tren ditiru dengan buruk di mana-mana. Arsitektur yang awalnya tumbuh dari budaya dan alam sekitar menjadi bangunan yang asing.
Kalau hal tersebut terus terjadi, tentu arsitektur tradisional Nusantara akan hilang. Identitas bangsa yang berbeda-beda tapi tetap satu ini pun ikut hilang. Dari pemikiran itulah kami memilih arsitektur Nusantara sebagai topik untuk Tokoh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…