Mochamad Harun: Yang Penting Negara Tidak Rugi

Edisi: 45/40 / Tanggal : 2012-01-15 / Halaman : 78 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


BERADA di titik pusat pusaran masalah ini membuat para pejabat PT Pertamina (Persero) mendadak puasa bicara. Semua yang dihubungi Tempo angkat tangan dan menunjuk Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun sebagai juru bicara. "Supaya satu pintu saja," kata satu petinggi Pertamina.

Bergulirnya penyelidikan kasus ini di Komisi Pemberantasan Korupsi memang membuat para pengambil kebijakan di Pertamina pusing tujuh keliling. Berulang kali Harun berkeras tidak ada unsur kerugian negara ataupun unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain—dua unsur yang mengindikasikan ada-tidaknya korupsi—dalam skema kontrak baru tanker Ekaputra.

"Pertamina justru untung, dan keuntungan Pertamina, sebagai badan usaha milik negara, pasti bakal masuk ke negara juga," katanya. "Kalau ada duit yang mengalir ke kantong pribadi, kami pasti sudah lama ditangkap KPK," ujar Harun dengan nada tinggi. Dia mengaku…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…