Abdullah Saleh: Irwandi-nazar Dianggap Pengkhianat
Edisi: 46/40 / Tanggal : 2012-01-22 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Kartika Candra , Fanny Febiana ,
NANGGROE Aceh Darussalam kembali membara. Lima penembakan gelap menjelang tutup tahun lalu menyambar 10 nyawa dan membuat 13 orang terluka di Ulee Kareng, Bireuen, dan Aceh Besar. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyebutkan teror berdarah itu terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Partai Aceh, yang sedari awal meminta jadwal pilkada diundurkan, menjadi tertuduh utama di balik tindakan brutal itu. Konflik senjata menjadi alasan memenuhi keinginan partai yang dihuni mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka dan Tentara Nasional Aceh yang belum siap bersaing merebut kursi Aceh 1 tersebut.
Kepada Kartika Candra dan Fanny Febiana dari Tempo, Wakil Ketua Fraksi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?