Melindungi Di Penjara Mewah
Edisi: 47/40 / Tanggal : 2012-01-29 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Pramono, Setri Yasra ,
KALAU kau mau mati, matilah. Tinggal kau pilih sekarang. Jadi orang Batak jangan cengeng!" Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Lili Pintauli Siregar, menghardik di Rumah Tahanan Perempuan Pondok Bambu, Ahad malam dua pekan lalu. Di hadapannya, duduk Mindo Rosalina Manulang, terpidana perkara suap proyek Wisma Atlet.
Malam itu Rosa masih ragu bersaksi di persidangan bosnya, Muhammad Nazaruddin, yang digelar esok harinya. Lili meyakinkan Rosa agar tetap bersaksi. "Iya Kak, saya akan bersaksi," kata Lili menirukan ucapan Rosa. Menurut Lili, pendekatan ala Batak itu dilakukan supaya sang "adik" tak ragu bersaksi. Apalagi beredar kabar Rosa diancam dibunuh. "Tugas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?