Sudah Gempa Tertimpa Utang

Edisi: 47/40 / Tanggal : 2012-01-29 / Halaman : 113 / Rubrik : EB / Penulis : Bobby Chandra,, Anang Zakaria, Pribadi Wicaksono


Gerimis siang itu menjelma menjadi hujan lebat di Bantul, Yogyakarta. Sumar Al-Gino tergopoh berlari ke luar rumah. Kerupuk mentah sepelataran yang ia jemur sejak pagi terancam basah. Gino mengangkat dan memindahkannya ke tempat beratap.

Baru tiga tahun lalu Gino beralih profesi menjadi pembuat kerupuk. Sampai lima tahun silam, lelaki 50 tahun itu masih dikenal sebagai juragan kerajinan tangan. Berbekal sertifikat tanah, akhir 2005 Gino meminjam Rp 50 juta ke Bank Rakyat Indonesia Bantul dengan masa angsuran dua tahun.

Usahanya naik daun. Tas berbahan pandan dan keranjang berbahan kulit tiruan bertumpuk di rumahnya. Pesanan antre dari Amerika Serikat hingga Arab Saudi. "Dulu, orang sampai susah melangkah masuk rumah saya," kata Gino di rumahnya, Dusun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…