Assalamualaikum, Indonesia
Edisi: 48/40 / Tanggal : 2012-02-05 / Halaman : 62 / Rubrik : IMZ / Penulis : Reza Maulana, Victoria Sidjabat ,
INDONESIA memiliki tempat tersendiri di benak Muhammad Ali. "Meski hampir 40 tahun berselang sejak saya dan Rudi Lubbers bertarung di Jakarta, saya sering memikirkan dan mendoakan semua saudara saya di Indonesia," ujarnya lewat surat elektronik kepada Tempo pekan lalu.
Ali pertama kali menjejakkan kaki di Indonesia pada Oktober 1973 untuk menghadapi petinju Belanda, Lubbers. Waktu itu lapangan bola dan jalur lari Stadion Utama Senayan disulap jadi ring dan area pinggir ring dengan kapasitas 19 ribu penonton. Karcis mulai harga Rp 6.000 sampai Rp 27 ribu ludes. Setelah pensiun, dia beberapa kali ke Indonesia, terakhir pada 1996.
Indonesia adalah satu dari sederet negara yang dia kunjungi dalam misi kemanusiaan. Sejak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…