Mewaspadai Krisis Eropa
Edisi: 48/40 / Tanggal : 2012-02-05 / Halaman : 84 / Rubrik : KL / Penulis : Perry Warjiyo, ,
Setelah mengikuti pertemuan Bank for International Settlements di Basel, Swiss, dua pekan lalu, saya menangkap kesan penyelesaian krisis Eropa masih berat dan perlu waktu. Sejumlah langkah memang telah dilakukan, tapi belum akan mampu membalikkan keadaan dalam jangka pendek.
Sumber krisis Eropa adalah defisit fiskal dan penerbitan utang pemerintah yang tidak terkendali di masa lalu. Pada 2011, misalnya, rerata defisit fiskal dan utang pemerintah Portugal, Italia, Irlandia, Yunani, dan Spanyol sekitar 7,1 persen dan 111,2 persen dari produk domestik bruto. Permasalahan semakin berat karena sebagian besar utang pemerintah itu dimiliki oleh perbankan negara Uni Eropa lainnya, khususnya Prancis dan Jerman, sehingga menyebabkan keketatan likuiditas dan kemampuan perbankan dalam pembiayaan ekonomi. Walhasil, krisis Eropa yang bermula dari krisis fiskal telah merambah ke krisis utang, krisis sektor keuangan, dan krisis ekonomi.
Sejumlah langkah penyelesaian sedang dilakukan. Pertama, Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa 9 Desember tahun lalu menyepakati pembatasan fiskal dengan mengharuskan tercapainya keseimbangan primer (penerimaan dikurangi pengeluaran di luar pembayaran pokok dan bunga utang) untuk semua negara anggota Uni Eropa. Minggu lalu, Kanselir Merkel dari Jerman dan Presiden Sarkozy dari Prancis sepakat untuk meminta ratifikasi kesepakatan itu oleh semua negara Uni Eropa paling lambat Maret tahun ini.
Kedua, dana untuk bailout sektor keuangan atau Emergency Financial Sector Facility (EFSF) telah dinaikkan dari 440 miliar euro menjadi 700 miliar euro. Dana ini disediakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…