Leluhur Para Raja Melayu

Edisi: 49/40 / Tanggal : 2012-02-12 / Halaman : 57 / Rubrik : IMZ / Penulis : Kurniawan , Imran M.A,


Kitab itu tebalnya sekitar 300 halaman serta ditulis dalam bahasa Melayu lama dan huruf Jawi atau Arab Melayu. Sejauh ini Sulalatus Salatin karya Tun Sri Lanang masih menjadi rujukan utama mengenai sejarah awal kerajaan-kerajaan di sekitar Selat Malaka. "Tak ada tulisan Melayu yang demikian banyaknya diselidiki (selain kitab itu)," tulis C. Hooykaas dalam Perintis Sastra (1950).

Oman Fathurahman, pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, dalam seminar di Bireuen baru-baru ini menyatakan sudah banyak buku dan artikel yang membahas kitab itu dalam kurun dua abad ini. Yang paling mutakhir, katanya, adalah kajian Abdurrahman dan kawan-kawan, yang mengkaji ayat-ayat Al-Quran yang dikutip dalam kitab itu, yang disampaikan dalam sebuah konferensi ilmu sosial di Shanghai, Cina, Oktober lalu.

Sulalatus Salatin secara harfiah berarti "silsilah para raja", tapi sering diterjemahkan sebagai "sejarah Melayu" karena kandungannya. Kitab ini mengurai sejarah, adat, dan silsilah raja-raja di kawasan Melayu. Isinya bercampur aduk antara fakta dan legenda. Di situ dikisahkan bagaimana para raja Melayu merupakan keturunan anak-cucu Iskandar Zulkarnain, pertempuran Majapahit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…