Ironi Sastra Jawa
Edisi: 50/40 / Tanggal : 2012-02-19 / Halaman : 75 / Rubrik : SN / Penulis : Sohirin, Kurniawan,
Sucipto Hadi Purnomo merasa prihatin terhadap kurang berkembangnya bahasa dan sastra Jawa. Baginya, kondisi ini suatu ironi, karena bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang berasal dari etnis terbesar di negeri ini. Bahkan penghargaan kepada pegiatnya justru diberikan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage, yang sebenarnya berbasis pada kesastraan Sunda.
Sastrawan kelahiran Pati, 6 Agustus 1972, itu baru terpilih sebagai penerima Hadiah Sastra Rancage 2012 atas jasanya dalam pengembangan bahasa dan sastra Jawa. Untuk membuat sastra Jawa populer, Sucipto menyarankan sastra Jawa dikemas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.