Imaji-imaji Dari Pecinan

Edisi: 52/40 / Tanggal : 2012-03-04 / Halaman : 75 / Rubrik : SR / Penulis : Sohirin , Kurniawan ,


Kawat-kawat besi antikarat itu melengkung-lengkung membentuk dua kerangka kapal tradisional Cina setinggi orang dewasa yang tegak di atas sepasang sepatu kayu. Bayangan kerangka kapal itu jatuh ke layar di belakangnya, yang menayangkan Laut Jawa dan beberapa kapal nun di ufuk yang tampak bergoyang-goyang di­ayun gelombang.

Suara pecahan ombak dan desiran angin laut menjadi latar musik yang membuai penonton yang menikmati instalasi The Coasters karya perupa Nindityo Adipurnomo dan istrinya, Mella Jaarsma. Berdirilah di atas sepasang sepatu kayu itu, maka Anda akan merasakan sensasi seolah-olah terbawa kapal kuno tersebut berlayar menuju cakrawala.

Karya itu dipajang dalam pameran seni rupa "Toekar Tambah" di Semarang Contemporary Art Gallery, Jalan Taman Srigunting Nomor 4-5, Semarang, sejak Ahad pekan lalu hingga 10 Maret nanti. The Coasters diciptakan Nindityo khusus untuk anak-anak dan pertama kali dipamerkan di Belanda tahun lalu. Karya itu mengajak pengunjung membayangkan orang yang hidup berabad lampau yang meninggalkan keluarga mereka untuk berlayar mengarungi lautan penuh marabahaya buat mencapai tanah asing yang penuh hal baru dan ketidakpastian. Hal itulah yang dilakukan orang Cina yang akhirnya tiba di pulau-pulau Nusantara, termasuk Jawa.

Pameran ini merupakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…