Bertiup Ke Teras Beringin

Edisi: 01/41 / Tanggal : 2012-03-11 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Septian,, Rusman Paraqbueq, Febriyan


PANGGILAN telepon itu masuk ketika Fahd A. Rafiq hendak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi pada Januari lalu. Suara di seberang berkata kepada kader muda Partai Golkar itu, "Tolong nama saya jangan dibawa-bawa."

Menurut sumber Tempo, penelepon adalah petinggi Partai Beringin. Ia khawatir karena bola perkara suap yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Wa Ode Nurhayati, itu bergulir ke arah partainya. Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Fahd sebagai tersangka penyuap Nurhayati. "Fahd dekat dengan petinggi Golkar," kata sumber itu, Rabu pekan lalu.

Siapa gerangan sang penelepon? Sembari menyebut satu nama, sumber Tempo mewanti-wanti agar nama politikus yang menduduki posisi strategis itu tak disebutkan. Yang jelas, si penelepon juga punya jabatan penting di Anggrek Neli Murni—jalan tempat kantor pusat partai itu.

Di Partai Beringin, Fahd dikenal luwes bergaul. Pria dengan nama lengkap Fahd El Fouz ini aktif di Angkatan Muda Partai Golkar, Kelompok Intelektual Muda Partai Golkar, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ia gampang merapat ke sejumlah petinggi Golkar, termasuk keluar-masuk tempat tinggal jajaran elite…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?