Permata Dari Belarus

Edisi: 01/41 / Tanggal : 2012-03-11 / Halaman : 86 / Rubrik : OR / Penulis : Reza Maulana, ,


VICTORIA Azarenka terbangun dari tidur. Sepuluh detik pertama saat memulai harinya, perempuan 22 tahun ini seperti linglung. Ia tak tahu di mana. "Aneh," ujarnya lewat Twitter, Senin pekan lalu. "Tapi, begitu sadar ada di rumah, saya langsung senang."

Wajar jika petenis nomor satu dunia—prestasi yang baru dia sabet setelah menjuarai Australia Terbuka akhir Januari lalu—itu bungah. Pagi itu Azarenka berada di Minsk, kota yang paling ia cintai. Saking senangnya, dia terus "berkicau" dan mengunggah foto kegiatannya di sana. Mulai jalan-jalan di bawah salju yang mengguyur ibu kota Belarus tersebut sampai makan malam bersama neneknya.

Victoria Fiodorovna Azarenka lahir di Minsk pada 31 Juli 1989 dari pasangan Fedor dan Alla Azarenka. Sang ibu mengajak Vika—panggilannya—saat bekerja di sebuah klub tenis di kota berpenduduk dua juta jiwa tersebut. Bocah 7 tahun itu diberi raket untuk memantulkan bola ke tembok. Awalnya supaya Vika kecil tidak bosan, lama-lama Alla kesulitan mengajaknya pulang karena si bocah keranjingan bermain raket.

Vika mulai berlatih pada 1996. "Dia tak pernah takut menghadapi lawan yang lebih senior,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…