Sang Purnama Dari Langitan
Edisi: 01/41 / Tanggal : 2012-03-11 / Halaman : 127 / Rubrik : OBI / Penulis : Wahyu Muryadi, Sujatmiko,
TAHLIL dan Yasin yang dibaca pelayat terdengar seperti dengung lebah di rumah duka di Pesantren Langitan, Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Gelombang petakziah bergantian menunaikan salat jenazah di depan jasad kiai berpengaruh yang baru saja berpulang: Abdullah Faqih. Mbah Faqih, 80 tahun, wafat tatkala matahari baru saja terbenam, Rabu pekan lalu, karena sakit.
Mengiring jenazahnya ke pemakaman umum, ribuan orang memacetkan lalu lintas jalanan Pantai Utara hingga tiga kilometer. Mereka berebut menggotong atau sekadar menyentuh keranda ulama yang bersama Kiai Abdullah Salam dari Kajen, Jawa Tengah (meninggal pada 2001), dan Kiai Abdullah Abbas dari Buntet, Cirebon, Jawa Barat (wafat pada 2007), disebut-sebut Kiai Mustofa Bisri dari Rembang, Wakil Rais Am Nahdlatul Ulama, sebagai "tiga penyangga tanah Jawa".
Kiai Faqih meninggalkan seorang istri dan 11 anak. Ia juga mewariskan sikap berpolitik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…