Di Bawah Lindungan Hukum Adat
Edisi: 02/41 / Tanggal : 2012-03-18 / Halaman : 62 / Rubrik : IMZ / Penulis : Sadika Hamid, Hermien y. Kleden ,
Hutan lebat, tebing terjal dan licin, terowongan labil dan berpasir, serta beberapa sungai harus dilewati Tempo dalam perjalanan ke wilayah Kecamatan Rampi. Dari Masambaâkecamatan terdekat dengan Rampiâorang harus berjalan kaki sekitar 100 kilometer karena kendaraan tak mungkin lewat. Tapi segala kelelahan terbayar lunas saat tiba di Rampi. Mata manusia langsung dimanjakan keindahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Gunung-gunung menjulang mengitari enam desaâDesa Leboni, Sulaku, Onondowa, Dodolo, Rampi, dan Tedeboe. Terbentang di ketinggian, letak desa-desa itu dari sekitar 200 meter sampai 2.000 meter di atas permukaan laut.
Terlindung gelombang gunung, kehidupan di Rampi seperti beku oleh waktu: mayoritas permukiman berupa rumah panggung kayu tanpa cat sama sekali. Rumah hanya disekat seadanya, bahkan tak bersekat. Perabot amat minim. Tempat duduk hanya menggunakan tikar daun pandan hutan yang dianyam. Kalaupun ada kursi, hanya berupa bangku dari kayu. Jarang sekali ada keluarga yang punya lemari. Jadi, pakaian hanya dilipat seadanya, digantung atau ditumpuk dan dibungkus sarung.
Para ibu memasak menggunakan kayu bakar. Sesekali mereka menikmati ikan nila jika ada warga yang mengeringkan kolam. Kadang mereka juga menikmati daging hasil buruan di hutan. Harga bahan pokok cukup mahal; gula pasir Rp 20 ribu per kilogram dan bensin Rp 12 ribu seliter.
Sedemikian terpencilnya, Rampi belum punya kantor kepolisian,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…