Jaringan Lampung Di Toko Emas

Edisi: 02/41 / Tanggal : 2012-03-18 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis : Mustafa silalahi , ,

SATU per satu perampok empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, itu dibekuk dan dijebloskan ke ruang tahanan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Sejauh ini sudah tertangkap sebelas orang. Salah satunya Anwar Saifuddin alias Ayip, yang diduga otaknya. Pelaku yang belum tertangkap masih cukup banyak karena pembagian tugas perampokan yang berlapis-lapis. "Masih sebelas lagi yang buron," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Toni Hermanto kepada Tempo.

Selain Anwar, mereka yang sudah ditangkap adalah Legihartono alias Bambang, Muhammad Ibrahim alias Basuki, Edi Sumarno, dan Suratno. Kelima orang ini adalah eksekutor perampokan. Kemudian Sanim dan Lukman, keduanya perantara penjualan emas hasil rampokan. Selain itu, Acin dan James (penadah emas hasil rampokan), Amel (penyimpan pistol untuk merampok), serta Toni (dituduh menyediakan tempat penampungan buat para pelaku). Para tersangka itu ditangkap di lima tempat terpisah: di Serang, Bandung, Cirebon, Lampung, dan Palembang.

Tak tanggung-tanggung, emas yang mereka gondol pada 23 Februari lalu itu beratnya mencapai sepuluh kilogram. Jika dihitung-disesuaikan dengan keadaan sekarang, nilainya sekitar Rp 5 miliar. Menurut Toni, setelah merampok, mereka langsung membagi emas itu. Mereka kemudian menjualnya dengan harga murah. "Biar bisa segera mengantongi duit," katanya.

Cepatnya emas itu berpindah ke tangan penadah bisa dilihat dari berbagai barang bukti yang disita polisi saat menangkap para pelaku. Legihartono, misalnya, langsung membeli sepeda motor begitu ia mendapat uang dari hasil penjualan emasnya.…

Keywords: -

---

Foto Terkait