Indra Bakrie: Samin Tan Orang Terakhir : Samin Tan: Kami Bukan Boneka Bakrie
Edisi: 03/41 / Tanggal : 2012-03-25 / Halaman : 124 / Rubrik : WAW / Penulis : Agoeng Wijaya, Nugroho Dewanto, Sutji Decilya
Indra Bakrie:
Lahir: Jakarta, 26 April 1954
Pendidikan:
MBA, University of Southern California, Amerika Serikat, 1976
Karier:
* Per 26 Maret 2012:
* Co-chairman Bumi Plc (London)
* 2011-sekarang: Chairman Bumi Plc
2004-2011:
Wakil Presiden Komisaris Bakrie Group of Companies
1997-2000:
Presiden Komisaris PT Bakrie & Brothers
1992-1997:
Komisaris PT Bakrie & Brothers.
-----------------------------------
Samin Tan:
Kami Bukan Boneka Bakrie
Lahir: Teluk Pinang, Riau, 3 Maret 1964
Pendidikan:
*Akuntansi, Universitas Tarumanagara, 1986 (tidak selesai)
Karier:
* 26 Maret 2012: Chairman Bumi Plc (London)
* 2007-2011: Presiden Direktur PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
2002-sekarang:
Renaissance Capital Asia (pemilik)
1998-2002:
Deloitte Touche (mitra)
1987-1998:
KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan (mitra)
------------------------------------------
Bila tak ada aral, dalam sepekan ke depan, Samin Tan dan Indra Bakrie resmi berbagi peran memimpin Bumi Plcâraksasa pertambangan Indonesia yang tercatat di London Stock Exchange sejak Juli 2010. Bumi lahir dan tumbuh diiringi sejumlah kontroversi. Namun Samin Tan menegaskan, dia hanya memegang satu fondasi: konsiderasi bisnis. Dan dalam penilaiannya, "Bumi adalah salah satu aset pertambangan terbaik di dunia," ujarnya kepada Tempo.
Samin Tan, 48 tahun, Presiden Direktur PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk, mengakui aspek pertemananâSamin Tan dan Nirwan Bakrie adalah sahabat lamaâturut memperkuat keputusan ini. "Kami bersahabat baik sekali, bahkan melebihi saudara," kata Samin.
Sebelum ditempati Samin, posisi chairman Bumi Plc dipegang Indra Bakrie, 58 tahunâdidampingi Nathaniel Rothschild sebagai co-chairman. Rothschild, 41 tahun, datang dari keluarga perbankan yang masyhur di Inggris. Sejak 2010, Rothschild bersama Kelompok Usaha Bakrie membangun Bumi Plc melalui hasil pertukaran saham Vallar Plc dan PT Bumi Resources Tbk.
Kontroversi muncul tatkala nama baron bisnis dari London ini dicoret dari kursi co-chairman. Kondisi memanas sekitar enam bulan, setelah surat Rothschild bertajuk "pembersihan besar-besaran" yang mengkritik pengelolaan Bumi Resourcesâyang dia pandang tidak transparanâbocor ke media massa internasional pada November 2011.
Di saat hampir bersamaan, Samin Tan muncul. Orang terkaya ke-28 di Indonesia versi Forbes 2011 ini pemilik Borneo, perusahaan terbuka pertambangan dengan reputasi tanpa utang. Samin setuju urun US$ 1 miliar (sekitar Rp 9 triliun) untuk membeli separuh dari 47,6 persen saham Bakrie di Bumi Plc.
Transaksi kilatâdimulai awal Oktober 2011, kesepakatan terbuhul dalam sebulan sajaâitu membuat pelaku pasar modal serta-merta memicingkan mata. Banyak yang berspekulasi, duit Samin adalah uang Bakrie juga. Rumor pun beredar bahwa masuknya Samin ke Bumi Plc tak lebih dari "mainan" baru Bakrie menghadapi Rothschild.
Apa sesungguhnya yang terjadi di balik transaksi jumbo tersebut?
Menjawab semua pertanyaan itu, Samin Tan dan Indra Bakrie memberikan wawancara khusus bersama kepada wartawan Tempo Agoeng Wijaya, Nugroho Dewanto, Sutji Decilya, Istiqomatul Hayati, dan Hermien Y. Kleden. Juru foto Aditia Noviansyah melengkapinya dengan pemotretan.
Perbincangan berlangsung dua jam lebih di kantor Borneo, Menara Danamon lantai 15, Jakarta Selatan, dikawani kopi panas serta kudapan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…