Percik Minyak Pemecah Koalisi

Edisi: 05/41 / Tanggal : 2012-04-08 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Y. Tomi Aryanto, Pramono, Febriyan


MOLOR satu jam dari jadwal, pertemuan wakil partai koalisi di kantor Sekretariat Gabungan, Jalan Diponegoro, pada Senin pekan lalu dimulai pukul 20.00. Rapat dipimpin Sekretaris Sekretariat Gabungan Syariefuddin Hasan, politikus Partai Demokrat yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah. Ia ditemani koleganya, Jafar Hafsah, yang ketika itu masih ketua fraksi, Ignatius Moeljono, serta Teuku Rifki Pasha.

Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto datang bersama Rum Kono. Dari Partai Keadilan Sejahtera hadir Abdul Hakim dan Ecky Awal Mucharam. Partai Persatuan Pembangunan diwakili Muhamad Arwani Thomafi dan Achmad Farial. Sedangkan dari Partai Amanat Nasional datang Tjatur Sapto Edy. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far datang membawa dua rekannya, Hanif Dhakiri dan Anna Muamanah.

Agenda penting dibahas malam itu, yakni rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Sampai bubar pukul 11 malam, tak ada penolakan eksplisit dari perwakilan partai, termasuk PKS," kata Syariefuddin Hasan, Kamis siang pekan lalu. "Karena itu, agak membingungkan melihat sikap PKS di luar."

Dua hari setelah rapat, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyampaikan keputusan partainya soal harga bensin. Berpidato pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional PKS di Medan, Luthfi mengisyaratkan partainya siap keluar dari koalisi bila pemerintah berkukuh menaikkan harga bensin pada 1 April. "Kami siap untuk tidak dalam perahu," ujarnya.

Rencana menaikkan harga bensin jelas tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…