Akhir Kisah Tukang Gigi

Edisi: 05/41 / Tanggal : 2012-04-08 / Halaman : 42 / Rubrik : KSH / Penulis : Dwi Wiyana, ,


Ada sebuah bangunan bercat putih yang kusam. Pintunya kelabu dan berdebu. Lantainya lebih rendah dari badan Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Barat, yang padat. Di jendela kacanya ada tulisan: "Tjoen Pao Tukang Gigi". Bagi orang yang baru ompong, alias bukan pelanggan, tulisan bercat merah itu tak terlalu membantu mereka dalam menemukan lokasi kios yang mirip warung Tegal tersebut. Kerap kali gerobak barang parkir di depannya dan menghalangi tulisan di kaca tersebut. Berdiri sejak 1960-an, kejayaan tempat ini jelas sudah lewat.

Di dalam kios, hal itu lebih terlihat. Pada dindingnya tergantung sejumlah dokumen berpigura kayu: surat izin, surat keterangan, dan tanda daftar perusahaan. Semua kertasnya sudah kumal dan kecokelatan hingga beberapa bagian susah dibaca. Kursi "pasien" yang dilengkapi tempat berkumur juga tampak uzur. Sudut-sudut kursi berwarna hijau itu berubah jadi kecokelatan. Bor pemahat untuk membuat gigi telah tua pula. Belum dipensiunkan, tapi tak banyak lagi kerjanya. Hampir sepekan bor itu tak berdesing karena tak ada pesanan.

"Penghasilan merosot jauh, apalagi setelah Pak Tjandra meninggal dua tahun lalu. Untuk makan saja tak cukup," kata Rami, yang sudah bekerja membuat gigi palsu di kios itu sejak Maret 1980. Tjandra alias Tjang Sie Tju adalah anak lelaki Tjoen Pao, wanita suku Hupei Tionghoa, yang namanya menjadi merek kios ini. Satu hal yang Rami ingat tentang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…