Wakil Menteri Di Ujung Tanduk

Edisi: 05/41 / Tanggal : 2012-04-08 / Halaman : 76 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin, Setri Yasra,


Pertemuan yang digelar di Puri Cikeas, Bogor, akhir pekan pertama Februari lalu itu bukanlah pertemuan rutin. Kendati demikian, sejumlah petinggi negara hadir di sana. Mereka, antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Azwar Abubakar beserta wakilnya, Eko Prasodjo; serta Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Di sana, bersama para pembantunya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyimak penjelasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin dan wakilnya, Denny Indrayana.

Sepanjang menjabat presiden hingga periode kedua, inilah pertama kalinya Yudhoyono menggelar pertemuan khusus untuk membahas permohonan uji materi atas sebuah undang-undang. Maklum, gugatan judicial review kali ini menohok langsung Presiden, yang mengangkat 19 wakil menteri dalam kabinetnya, Kabinet Indonesia Bersatu II. Setelah menyimak penjelasan para punggawanya, giliran Yudhoyono angkat bicara. Presiden menunjuk Denny Indrayana untuk mengawal gugatan uji materi itu. "Siapkan semua argumen hukum," kata sumber Tempo menirukan ucapan Presiden.

Yang membuat sebagian hadirin terenyak adalah permintaan Presiden agar Denny dan kawan-kawan tak hanya berfokus menyiapkan "pertahanan" hukum. Presiden juga mengingatkan mereka agar menghitung urusan di luar hukum, seperti adanya kepentingan politik kelompok tertentu. "Bila perlu, saya akan bicara dengan Aburizal Bakrie," ujar Presiden.

Tapi, belum sempat menjelaskan apa yang dia maksud, Yudhoyono menyebutkan saat itu bukan waktu yang tepat untuk bertemu dengan Aburizal. Soalnya, Ketua Umum Partai Golkar itu sedang berseteru dengan politikus Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. Beberapa hari sebelumnya, Aburizal memang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…