Topeng Seusia Lem Rajawali
Edisi: 06/41 / Tanggal : 2012-04-15 / Halaman : 72 / Rubrik : IMZ / Penulis : Kukuh S. Wibowo , ,
Papan nama dari seng bercat putih yang terpaku di pohon jati itu telah berkarat kusam kecokelatan. Meski begitu, tulisan "Situs Goa Made" masih terbaca. Inilah satu-satunya penanda lokasi situs arkeologis yang terletak di Dusun Kedungwatu, Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang, Jawa Timur. Area sekitar situs rimbun oleh pohon jati muda dan semak belukar. Untuk mencapainya, dari jalan desa yang membelah hutan masih harus menempuh jalan setapak sekitar 100 meter.
Di lokasi situs itu terdapat lima galian besar, dua di antaranya telah buntu karena longsoran tanah. Adapun tiga lubang, yang berada dalam satu deret dari utara ke selatan terpelihara baik dan dikelilingi pagar bambu. Dua dari tiga galian itu menyerupai sumur. Manakala mulut lorong galian ketiga didekati, bau kotoran kelelawar langsung menyergap. "Lorong ini sangat berbahaya kalau dimasuki manusia karena mengandung gas beracun," kata Fevi Irmawati, juru pelihara situs tersebut. "Kalau mau masuk harus bawa tabung oksigen."
Menurut Fevi, tiga lubang terakhir itu digali pada Mei dan Agustus 2006 oleh tim Anacleto Spazzapan, yang melibatkan petugas Suaka Peninggalan Purbakala Jawa Timur dan Balai Arkeologi Bandung. "Penggalinya warga desa yang diberi upah," ujar Fevi.
Dalam dokumen "Laporan Penggalian Situs Made Tahap II (8-28 Agustus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…