Harga Kayu Bulat Indonesia: Tak Mencerminkan Nilai Kelangkaan
Edisi: 40/21 / Tanggal : 1991-11-30 / Halaman : / Rubrik : KOM / Penulis : HAFILD, EMMY
Salut atas Laporan Utama TEMPO 25 Oktober mengenai seluk-beluk masalah
logging di Indonesia. Laporan itu cukup komprehensif dan berimbang. Hanya satu
yang agak kurang, yakni laporan tentang rente dan hubungannya dengan harga
kayu bulat di Indonesia. Sebagai koordinator studi yang dibuat oleh Walhi,
saya ingin memberikan sedikit tambahan soal itu.
; Ada dua faktor yang menentukan dalam menghitung rente: biaya dan harga jual.
Walhi, dalam studi ini telah menelaah harga kayu bulat di Indonesia
berdasarkan informasi resmi dari pemerintah. Kami menemukan bahwa harga kayu
bulat di Indonesia terlalu murah jika dibandingkan dengan negara lain
(misalnya dengan Sabah: US$ 85 berbanding US$ 145).
; Ini terjadi karena hampir seluruh perdagangan kayu di Indonesia tidak
dilakukan di pasar terbuka, tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…