Geng Motor Berambut Cepak
Edisi: 08/41 / Tanggal : 2012-04-29 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
JUMAT dinihari dua pekan lalu, negara gagal menjalankan fungsi primernya sebagai penjamin keamanan dan penyelenggara ketertiban. Tak ada seorang pun aparatur negara yang siaga menghalau ketika gerombolan pengendara sepeda motor yang berambut cepak, berbadan tegap, dengan pita kuning di lengan bertindak brutal dan meneror sejumlah kawasan, tempat anak muda biasa nongkrong dan kebut-kebutan di Jakarta.
Mereka seperti hendak melakukan perang kota. Dengan wajah dicoreng-moreng warna putih, bersenjata pedang samurai, golok, balok kayu, dan bambu, mereka menyisir delapan titik secara simultan dari Warakas hingga Salemba. Dinihari yang jahanam itu, Ibu Kota seolah-olah menjadi saksi bisu tindakan anarkistis mereka: melempari kantor polisi, menganiaya anak-anak muda yang begadang, dan menusuk anggota masyarakat hingga tewas.
Gejala statelessness atau absennya negara ini sebenarnya sudah terjadi di setiap pagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.