Tidak Mungkin Tanpa Aturan

Edisi: 08/41 / Tanggal : 2012-04-29 / Halaman : 118 / Rubrik : MD / Penulis : Retno Sulistyowati , ,


Tak ada debat panas dalam diskusi terbuka yang membahas Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa pekan lalu. Siang itu hampir semua pelaku penyiaran hadir. Ada perwakilan dari Grup MNC, Trans Corp, Metro TV, TV One, dan ANTV. Tapi mereka tak banyak bicara.

Akhirnya Arief Suditomo dari Grup MNC angkat suara. Ia menyambut baik beleid ini bila dimaksudkan untuk melindungi kepentingan masyarakat. Hanya, ia meminta tak boleh ada pihak yang memonopoli kewenangan melindungi khalayak. "Kami juga punya kepentingan untuk melindungi kepentingan publik."

Pedoman penyiaran yang merupakan turunan dari Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 ini menuai protes dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia. Hal yang dipersoalkan, antara lain, perihal liputan pemilu dan pembatasan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…