Pasar Loak Sang Ratu

Edisi: 12/41 / Tanggal : 2012-05-27 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Asbari Nurpatria Krisna, Nurdin Kalim,


DI sebelah Gedung Bursa, Amsterdam, seorang pedagang sibuk menata kembali aneka pakaian yang tengah dijajakannya. Senin pengujung April lalu, Filip Kordunov, sang pedagang, menawarkan baju, kaus, dan celana di sebuah rak pakaian. Imigran asal Hungaria yang sudah empat tahun menetap di Belanda ini selalu mengikuti Koninginnedag atau perayaan Hari Ulang Tahun Ratu dengan membuka lapak aneka pakaian murah.

Kordunov, yang sehari-hari berdagang di Pasar Diemen, Amsterdam, menjual aneka pakaian itu dengan harga sekitar 5 euro (setara dengan Rp 60 ribu) setiap helai, jauh lebih murah dibanding harga toko yang bisa lebih dari 10 euro (Rp 120 ribu). Kordunov memperoleh barang-barang murah itu dari temannya, seorang Belanda yang menjadi grosir. Dia tidak tahu pasti dari mana temannya mendapatkan barang-barang itu. Yang terang, dengan harga miring itu, Kordunov memperoleh keuntungan lumayan.

Meski begitu, dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ratu Belanda atau Hari Ratu kali ini, dia tak terlalu berharap mengantongi laba melimpah. ”Ya, seratus-dua ratus euro sudah lumayan. Asalkan cukup untuk beli bensin, saya sudah senang,” kata Kordunov, yang tinggal di daerah Stadion Ajax lama, Amsterdam Timur.

Pedagang lain yang mencoba menangguk untung pada perayaan Hari Ratu adalah Mario Kuijpers. Seperti Kordunov, pria muda asal Paramaribo, Suriname, itu juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…