Sisi Lain Konglomerat Kita

Edisi: 45/23 / Tanggal : 1994-01-08 / Halaman : 19 / Rubrik : KL / Penulis : KWIK KIAN GIE


KATA konglomerat telanjur mempunyai konotasi jelek di Indonesia, sedangkan istilah itu sendiri mempunyai pengertian yang netral. Konglomerat adalah kumpulan dari banyak perusahaan yang banyak pula macam ragamnya, yang dimiliki oleh satu keluarga atau satu perkongsian usaha. Maka, patut dipertanyakan apa yang salah pada konglomerat sampai ia berkonotasi jelek.

Kalau ditinjau dari sudut ideologi maupun kebiasaan yang ada di negara kita, juga tidak ada yang salah. Sebelum dijajah, selama penjajahan, dan sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, tidak pernah ada yang melarang orang partikelir memiliki kekayaan yang dijadikan modal usaha. Berusaha tentunya dengan maksud memperoleh laba. Juga, tidak ada yang melarang ditumpuknya laba ini sampai menjadi kapital yang besar, dan dipakainya kapital ini untuk mendirikan perusahaan yang lain lagi. Demikianlah seterusnya, seseorang bisa mempunyai banyak perusahaan yang tidak perlu memproduksi barang dan jasa yang sama. Dengan begitu, konglomerat terbentuk dan pembentukannya sah-sah saja.

Tapi, kalau konglomerat dibentuk dengan cara ini, prosesnya akan lambat. Pertama-tama, perusahaan harus untung terlebih dahulu. Labanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…