Buron Bergamis Di Terminal 1c
Edisi: 16/41 / Tanggal : 2012-06-24 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Setri Yasra, Rusman Paraqbueq, Budi Setyarso
PEREMPUAN itu berjalan tenang melewati pintu masuk keberangkatan Bandar Udara Hang Nadim, Batam, Rabu pagi pekan lalu. Memakai baju gamis berwarna gelap, kerudung cokelat, dan masker putih penutup wajah, dia beriringan dengan seorang wanita. Seorang lelaki separuh baya berjalan tepat di depan mereka.
Pergerakan tiga orang ini terekam jelas di kamera CCTV bandara. Sekilas tidak ada yang mengira perempuan bergamis itu buron Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia adalah Neneng Sri Wahyuni, istri bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Kabar tersangka korupsi pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu akan terbang sudah diterima penyidik KPK pada Senin siang pekan lalu. Menyambut "tamu istimewa" itu, enam penyidik bersiaga di terminal kedatangan 2F sejak Rabu pagi. "Menurut informasi yang kami peroleh, Neneng terbang menggunakan pesawat Garuda," kata Wakil Ketua KPK Bambang WidjoÂjanto.
Ketika diumumkan pesawat Garuda dari Batam telah mendarat pada pukul 11.25 WIB, para penyidik langsung bergerak. Mereka berpencar ke berbagai penjuru menyongsong penumpang satu per satu. Namun, ketika semua penumpang sudah keluar, perempuan yang ditunggu tak muncul.
Menurut sumber Tempo, penyidik waswas Neneng lolos dari pengamatan mereka. Apalagi kabar dari tim yang menguntit sejak di Batam memastikan ibu tiga anak itu telah terbang ke Jakarta. Kecemasan itu mendadak lenyap ketika ada kabar posisi Neneng sudah terlacak dari telepon selulernya. Dia diketahui sudah keluar dari kompleks bandara.
Menurut sumber tadi, Neneng lolos karena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?