Tanah Subur, Buah Impor

Edisi: 17/41 / Tanggal : 2012-07-01 / Halaman : 32 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Kesuburan negeri ini sudah terkenal sejak zaman dulu. Pujangga masa lalu melukiskannya dengan "gemah ripah loh jinawi", artinya makmur serta sangat subur tanahnya. Ismail Marzuki menulis lagu dengan menyebutkan: "…tanah airku aman dan makmur, pulau kelapa yang amat subur…." Bahkan Koes Plus, grup musik yang lahir setelah kemerdekaan, masih menyanjung dengan lirik "…orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman…."

Masihkah tanah kita subur? Nyatanya tanah subur ini tak menghasilkan buah dan sayur yang mencukupi kebutuhan penduduknya. Terbukti buah dan sayur yang dikonsumsi itu masih harus diimpor. Buah dan sayur…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.