Jalan Miring Pencetak Firman

Edisi: 18/41 / Tanggal : 2012-07-08 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Pramono, Setri Yasra, Gadi Makitan


GULUNGAN kertas besar menggunung di balik pintu gedung dua lantai di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Sederet mesin cetak besar dan barisan mesin potong ikut memenuhi kantor dua lantai seluas sekitar 1.500 meter persegi itu. Di gedung dengan papan nama Lembaga Percetakan Al-Qur'an di Jalan Raya Puncak Kilometer 65,5 ini, kitab suci umat Islam dicetak.

Rabu sore pekan lalu, tak banyak kegiatan di gedung berwarna hijau itu. Dua pegawai pria berpeci merapikan tumpukan ­Quran ukuran besar. "Operasional percetakan dari pukul 07.30 sampai 16.30," kata Rohman, petugas keamanan.

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan percetakan ini mampu menghasilkan 60 ribu eksemplar kitab tiap bulan. Padahal kebutuhannya 2 juta eksemplar. "Karena itulah kami memerlukan pengadaan lebih besar," katanya.

Pada 2009, Kementerian mengadakan 42.600 eksemplar, terdiri atas empat jenis kitab: Mushaf Besar Al-Quran, tafsir ­Quran, Quran terjemahan, dan Juz'Amma. Tahun berikutnya, jumlahnya meningkat jadi 45 ribu eksemplar, dengan tambahan Quran saku dan Yaasin. Tahun lalu, jumlahnya naik jadi 67.600 kitab dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan kembali melonjak ke angka 653 ribu kitab melalui anggaran perubahan.

Direktur Urusan Agama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…