Menteng Yang Tidak Mentereng
Edisi: 18/41 / Tanggal : 2012-07-08 / Halaman : 70 / Rubrik : SEL / Penulis : Sorta Tobing, ,
Setelah menggusur pribumi penggarap sawah dan kebun di sekitar Menteng, Belanda membuat kawasan itu benar-benar menjadi kompleks perumahan yang terisolasi. Jalan masuk yang hanya satuâlewat depan Masjid Cut Meutiaâmembuat Menteng hanya bisa diakses oleh orang tertentu. Tak banyak pribumi yang boleh masuk.
Selepas kemerdekaan, permukiman di Menteng barulah benar-benar terbuka untuk orang Indonesia. Apalagi akses masuknya bertambah. Pembuatan Jalan Jenderal Sudirman (yang sebelumnya adalah tanah kosong) membuat orang bisa masuk ke Menteng dari Bundaran Hotel Indonesia dan samping Sarinah. Keadaan pun berubah. Penghuninya memang masih orang kaya, tapi suasana Menteng mulai seperti kampung.
Ketika pagi dan sore, banyak orang memanfaatkan Kali Gresik untuk mandi dan buang air. Ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…