Ide Mujica Soal Ganja
Edisi: 18/41 / Tanggal : 2012-07-08 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Sandy Indra Pratama, ,
JOSE Andres Arocena misuh-misuh. Anggota Majelis Umum Uruguay dari sayap nasionalis itu memilih keluar dari ruangan tempat majelis menggelar rapat, Senin sore pekan lalu, di Montevideo, ibu Kota Uruguay. Ia tak tahan lagi. Masalah yang dibahas di ruangan kongres membuatnya muak. Setengah berlari, Arocena menuju mobilnya yang terparkir di lantai bawah tanah gedung parlemen.
Namun gerakannya yang tergesa-gesa justru menarik perhatian jurnalis yang sedang memburu isu paling digunjingkan di Uruguay: legalisasi ganja. "Maaf, saya tidak bisa berkomentar banyak, tapi usul pemerintah itu sudah tidak masuk akal," ujarnya sambil membanting pintu mobil dan berlalu.
Di dalam ruangan, suasana anteng saja. Para anggota Majelis Umum Uruguay serius mengamati pemaparan Eleuterio Fernandez Huidobro, Menteri Pertahanan Uruguay, mengenai skema perang melawan narkotik. Salah satu bagian dari paparannya adalah melakukan legalisasi ganja, yang merupakan gagasan presiden mereka, Jose Alberto Mujica Cordano. Penjelasan inilah yang membuat jengkel Arocena. Tapi, apa boleh buat, lebih dari setengah anggota majelis mendukung Presiden.
Berdasarkan pemaparan Huidobro, kelak pemerintah Uruguay jadi negara yang pertama melegalisasi produksi, konsumsi, dan distribusi ganja tapi dengan kontrol penuh dari pemerintah. Tujuannya melemahkan kejahatan dengan cara merebut keuntungan haram para pengedar narkotik di negaranya, serta mengalihkan ketergantungan pengguna kokain ke ganja. "Kami percaya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…