Susuk Emas Di Pipi
Edisi: 19/41 / Tanggal : 2012-07-15 / Halaman : 70 / Rubrik : SEL / Penulis : Heru Triyono, ,
Aneka sesaji, seperti tumpeng, ayam panggang, lauk-pauk, dan buah-buahan, disiapkan. Bau kemenyan bercampur air kembang menemani grup tarling Nada Budaya. Malam itu mereka berlatih manggung di daerah Plered, Cirebon, Jawa Barat. Satura dan Wandi mengambil posisi di depan gong, Suya pada gendang, Bustam dan Talaroseta memegang gitar, Wiji mencoba sulingnya, dan Sunarto Marta Atmadja mengecek vokal.
Menurut Sunarto, ritual sesaji dan bakar kemenyan dipersembahkan kepada roh para leluhur. Sesembahan itu untuk menghalau gangguan roh jahat sehingga pertunjukan berlangsung lancar. "Saya melaksanakan tradisi saja," kata pria 68 tahun yang akrab dipanggil Kang Ato itu di rumahnya di Setu Kulon, Kali Andul, Cirebon, Mei lalu.
Sunarto juga menjalani ritual mengoleskan minyak ajian di bibir dan wajahnya. Dengan minyak itu, ia percaya pesonanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…