Cacat Seleksi Digitalisasi

Edisi: 19/41 / Tanggal : 2012-07-15 / Halaman : 112 / Rubrik : MD / Penulis : Eka Utami Aprilia, ,


HAMPIR tiap hari kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika kedatangan utusan dari perusahaan televisi nasional dan lokal, sejak 5 Juni lalu. Mereka mendaftar dan mengambil dokumen seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (LP3M) atau penyelenggara TV digital.

Perusahaan besar, seperti PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), tak ketinggalan mengajukan proposal. Biaya migrasi sistem analog ke digital yang diperkirakan mencapai Rp 4-5 triliun untuk beralih ke pemancar digital tak jadi penghalang.

Mereka berlomba menjadi penyiar TV digital di lima wilayah yang ditawarkan, yaitu zona layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), 5 (Jawa Barat), 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), 7 (Jawa Timur), dan 15 (Kepulauan Riau). "Kami mendaftar untuk lima zona. Kami ingin setiap zona…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…