Dalam Koalisi 'insya Allah'

Edisi: 21/41 / Tanggal : 2012-07-29 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Bagja Hidayat, Amandra Mustika Megarani, Rafika Aulia


PESTA ulang tahun di Ballroom Hotel Twin Plaza, Jakarta, Kamis dinihari dua pekan lalu itu terasa hambar. Tak ada nyanyian "selamat ulang tahun" atau tiup lilin dan potong kue. Tamu satu-dua naik panggung menyanyikan lagu berirama gambus, lainnya berpamitan.

Nachrowi Ramli, yang berumur 61 tahun hari itu, tak tampak di hotel miliknya di kawasan Tomang, Jakarta Barat, tersebut. "Saya potong tumpeng di rumah saja," kata calon wakil gubernur pendamping Fauzi Bowo itu pekan lalu.

Padahal pesta ulang tahun itu sudah disiapkan sejak pagi oleh tim suksesnya. Sejak siang, Nachrowi berada di Twin Plaza memantau hitung cepat yang disiarkan televisi. Sejak awal, timnya yakin Fauzi-Nachrowi menang mutlak di putaran pertama.

Maka pesta itu disiapkan sekaligus untuk merayakan hari jadi sang kandidat. Nyatanya, mereka hanya membukukan 33 persen dari 6,9 juta pemilih, terpaut sepuluh persen dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. "Bang Nara kecewa," kata Zamakh Sari, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Forum Keluarga Betawi, yang menjadi anggota tim sukses pasangan ini. "Seharusnya pesta ini buat dia."

Nachrowi menilai kekalahannya terjadi karena terlalu banyak warga Jakarta yang tak memakai hak pilih. Jumlah pemilih "golongan putih" di putaran pertama mencapai 38 persen.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?